APA ITU HUKUM AGAMA DALAM ISLAM: PENGERTIAN DAN TUJUAN-TUJUANNYA

Apa itu hukum agama dalam Islam? Secara umum, hukum dalam agama Islam dikenal sebagai syariah dan fiqih. Ketetapannya pun bukan datang dari kesepakatan manusia, melainkan langsung dari Allah Swt untuk mensejahterakan hamba-Nya. Ketetapan yang dimaksud pun bukan hanya pedoman yang tertuang dalam Al-Quran dan hadis, tetapi juga sunnah yang diucapkan dan dilakukan Nabi Muhammad Saw.

Pengertian hukum Islam 

Berdasarkan cendekiawan dan ulama Islam, hukum agama memiliki pengertian sebagai berikut:

  • Ibnu Taimiyah. Ulama ternama ini mengungkapkan, hukum agama dalam Islam meliputi aturan yang diberlakukan Allah Swt dalam Al-Qur’an. Hadis Rasulullah pun menjadi dasar lain yang dipakai untuk membentuknya;
  • Dr Yusuf Al Qaradawi. Cendekiawan ini menjelaskan hukum Islam sebagai ilmu yang mencakup macam-macam aturan. Syariatnya sendiri terdiri atas cara beribadah, hukum pidana, muamalah, dan lain sebagainya;
  • Al Ghazali. Imam besar ini mendefinisikan hukum Islam sebagai ilmu yang memuat perbuatan manusia. Perbuatan yang dimaksud mencakup hal-hal yang wajib dilakukan dan ditinggalkan sesuai yang Allah Swt sebutkan dalam Al-Qur’an dan diriwayatkan Rasulullah melalui hadis.

Tujuan penerapan hukum Islam

Setelah mengetahui apa itu hukum agama berdasarkan ketentuan Islam, Anda akan lebih mudah memahami tujuan pengaplikasiannya. Jenis hukum ini fundamental untuk umat Islam yang tersebar di seluruh dunia. Keberadaannya pun diharapkan dapat mencapai tujuan-tujuan seperti:

  • Taat pada Allah Swt. Salah satu tujuan utama penerapan hukum Islam adalah mengajak serta mendorong umat Islam beribadah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Swt. Adapun beberapa bentuk ibadah yang dimaksud adalah shalat, puasa, haji, serta zakat;
  • Menjaga keadilan serta kesetaraan. Tujuan berikutnya yang ingin dicapai dari hukum Islam adalah mewujudkan dan menjaga keadilan dan kesetaraan. Hal ini yang membuat hukum ini tak memandang suku, ras, sosial, serta latar belakang lain;
  • Menciptakan kemaslahatan dan perlindungan. Aturan-aturan yang terdapat pada hukum Islam dapat menciptakan kemaslahatan dan perlindungan untuk masyarakat. Dengan begitu, mereka akan merasa aman dan nyaman selama beraktivitas sesuai syariat agama;
  • Berbuat kebaikan dan menghindari kemungkaran. Sesuai yang Allah Swt perintahkan, umat Islam harus mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya. Hukum Islam dalam hal ini akan memaksimalkan praktiknya di tengah kehidupan masyarakat;
  • Membentuk kepribadian yang baik. Cakupan hukum Islam yang menyentuh semua aspek pun berdampak pada pembentukan kepribadian dan karakter seseorang. Alhasil, umat Islam akan dikenal sebagai sosok-sosok bermoral, berhati mulia, dan rendah hati.

Penjelasan terkait apa itu hukum agama dan tujuan penerapannya sesuai syariat Islam dapat Anda pelajari lebih mendalam bersama orang-orang berpengalaman. Baik itu ulama maupun para pendidik yang ilmu agamanya tak perlu diragukan. Jadi, Anda tak akan asal dalam mengaplikasikannya.

 

Penulis:

TB Agung, SH.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top