Label pada kemasan obat sangat penting karena memberikan informasi detail tentang produk yang terkandung di dalamnya. Label ini mencakup berbagai elemen seperti nama produk, isi atau jumlah, deskripsi, komposisi, informasi gizi, petunjuk penggunaan, petunjuk penyimpanan, dan tanggal kadaluarsa. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh label obat dalam bahasa Inggris beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Label pada obat-obatan harus mematuhi berbagai peraturan dan pedoman yang ditetapkan oleh badan pengawas obat dan makanan di masing-masing negara. Di Indonesia, dasar hukum yang mengatur tentang label dan iklan obat antara lain adalah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2013 tentang Label dan Iklan Produk Obat.
Label Obat Batuk
Label produk obat Pinux, yang merupakan sirup obat batuk untuk anak-anak, mencakup berbagai informasi penting yang harus diketahui oleh konsumen. Nama produk ini adalah Pinux, dengan isi atau jumlah sebanyak 75 ml. Deskripsi produk menyatakan bahwa Pinux adalah sirup obat batuk untuk anak-anak (Children’s cough syrup). Dalam hal bahan atau komposisi, Pinux terdiri dari campuran obat batuk dari formula 440 (Cough mixture of formula 440).
Informasi gizi untuk produk ini tidak tersedia (Nutrition facts: Not available). Petunjuk penggunaan dan dosis untuk obat-obatan ini harus diikuti sesuai dengan instruksi dokter (Use medicine according to physician’s instruction). Petunjuk penyimpanan juga sangat penting, di mana obat ini harus disimpan dalam suhu sedang dan jauh dari jangkauan anak-anak (Keep it in moderate temperature. Keep away from children). Tanggal kadaluarsa produk ini juga tidak tersedia (Expiration date: Not available).
Label Obat Krim
Desoximetasone cream adalah produk obat oles dengan isi sebesar 15 gram. Obat ini hanya digunakan untuk penggunaan topikal dan tidak untuk dikonsumsi secara oral, digunakan pada mata, atau area dalam vagina. Komposisi obat ini mengandung 2.5 mg desoximetasone, USP dalam dasar krim pelembab yang terdiri dari cetostearyl alcohol, etadene disodium dehydrate, isopropyl myristate, lanolin alcohols, mineral oil, purified water, dan white petroleum. Informasi gizi untuk produk ini tidak tersedia. Petunjuk penggunaan menyarankan untuk mengoleskan lapisan tipis krim ke area kulit yang terkena dua kali sehari dan gosok dengan lembut. Untuk informasi resep lengkap, pengguna dianjurkan untuk melihat sisipan paket. Petunjuk penyimpanan mengharuskan obat ini serta semua barang medis lainnya dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Tanggal kadaluarsa produk ini tidak tersedia.
Label Obat Aspirin
Genuine Aspirin Bayer adalah obat yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit dan penurun demam. Setiap kemasan mengandung 50 tablet, dengan masing-masing tablet mengandung 325 mg Aspirin, yang termasuk dalam kategori NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug). Informasi gizi tidak tersedia untuk produk ini. Petunjuk penggunaan yang disarankan adalah minum satu atau dua tablet setiap 4 jam atau tiga tablet setiap 6 jam untuk dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun, dengan batasan tidak lebih dari 12 tablet dalam 24 jam. Setiap dosis disarankan diminum dengan segelas penuh air.
Untuk penyimpanan, obat ini harus disimpan di tempat yang aman dan di luar jangkauan anak-anak. Namun, informasi mengenai tanggal kadaluarsa tidak tersedia, sehingga penting untuk memperhatikan kondisi obat dan tidak menggunakan jika sudah melewati tanggal kadaluarsa.
Produk ini mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh badan pengawas obat dan makanan di Indonesia, termasuk dalam hal label dan iklan obat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan serta Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2013 tentang Label dan Iklan Produk Obat. Hal ini menjamin bahwa informasi yang diberikan kepada konsumen terkait penggunaan dan penyimpanan obat ini dapat diandalkan sesuai standar yang berlaku.
Kesimpulan
Label obat memainkan peran penting dalam memberikan informasi yang diperlukan kepada pengguna mengenai produk yang mereka konsumsi. Dari contoh-contoh di atas, kita dapat melihat berbagai elemen yang biasanya ada dalam label obat, termasuk nama produk, isi atau jumlah, deskripsi, komposisi, informasi gizi, petunjuk penggunaan, petunjuk penyimpanan, dan tanggal kadaluarsa. Informasi ini sangat penting untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif, serta untuk menjaga kesehatan dan keamanan penggunanya.
Referensi :
Nisa Hayyu Rahmia, Artikel Sonora, 3 Contoh Label Obat Bahasa Inggris dan Terjemahan, Ada Obat Batuk, https://www.sonora.id/read/423890526/3-contoh-label-obat-bahasa-inggris-dan-terjemahan-ada-obat-batuk. Diakses pada 2 Juli 2024.
Penulis:
TB Agung, SH.